TIMNAS Indonesia Menuju Generasi Emas

FIFA World Cup Brazil 2014 baru saja usai tapi atmosfernya masih terasa, meninggalkan banyak kenangan. Masih teringat jelas riuh heboh sorak-sorak para suporter pendukung dari semua tim kesebelasan yang berlaga di Brazil dan skil-skil kelas dunia yang dipertunjukkan hampir di seluruh pertandingan yang disiarkan di layar kaca, bahkan suara Jennifer Lopez dan Pitbul dalam menendangkan lagu-lagu world cup pun masih terngiang-ngiang ditelingaku. Dan akhirnya Jerman berhak mengangkat piala setelah dinobatkan sebagai pemegang tahta tertinggi dipagelaran akbar piala dunia kali ini. 

  

Seluruh dunia dilanda demam piala dunia, semua mata tertuju di Brazil saat itu. Tak terkecuali di Indonesia. Sempat terpikir kapan yah Indonesia bisa ambil bagian dalam acara akbar ini. Dari situlah muncul sebuah harapan, timbul sebuah impian terhadap timnas Indonesia.

Apa harapan untuk TIMNAS Indonesia ? 

“Dreams are free, so free your dreams” - Terri Guillemets

Bermimpi itu gratis, maka bebaskanlah impianmu, itulah sepenggal kalimat yang ingin coba disampaikan Terri Guillements kepada kita. Tidak ada yang tidak mungkin. Apa salahnya kita bermimpi. Dan sayapun mempunyai harapan dan impian tersendiri untuk timnas Indonesia. Semua butuh proses, tidak bisa didapat begitu saja secara instan. Butuh perjuangan keras, kedisiplinan, dan tentunya kerjasama semua pihak terkait. 

Saya mencoba membreakdown target itu tahap demi tahap. Mulai menjadi yang terbaik di Asia Tengara, terbaik Se-Asia boleh dikata Indonesia menjadi macan Asia, dan yang lebih prestisius lagi menjadi yang terbaik di dunia.  Saya pun menaruh harapan besar kepada timnas U-19 untuk mewujudkan semua itu. InsyaAllah lima tahun kedepan timnas Indonesia menggapai generasi emas.

SEA Games

Medali emas SEA Games 2015 di Singapura

AFF (Asean Football Federation)

Menjadi juara AFF U-19 2013, alhamdulillah sudah tercapai

ASIAN Games

Ikut ambil bagian pada ASIAN Games 2014 di Korea Selatan, mungkin ini diikuti oleh timnas senior Indonesia, kalau bisa dapat emas. Amin..

AFC (Asian Football Confederation)

Keluar sebagai juara di AFC U-19 2014 di Myanmar

OLIMPIADE

Ikut ambil bagian pada Olimpiade 2016 di Brazil, kalau bisa dapat emas. Amin..

World Cup

Ikut ambil bagian pada World Cup 2018 di Rusia, kalau bisa berharap lebih sampai angkat piala. Amin..

Saya juga mempunyai harapan kepada timnas Indonesia supaya :

 

Bagaimana harapan itu terealisasikan ?

1. Gak Ngartis

Tidak ada yang salah apabila mengambil kesempatan untuk menjadi model atau mempunyai pacar atau istri seorang model/artis. Tapi ketika sudah tidak konsisten, tidak fokus, dan bahkan menjadikan dunia entertainment menjadi prioritas itu baru gak bener. Banyak kok pesepakbola luar negeri yang kerap menjadi model iklan dan banyak juga yang beristrikan artis/model tapi bedanya mereka tetap berprestasi.

2. Stop Politisasi

Jangan dipolitisasi.. Sangat disayangkan banyak tokoh-tokoh politik yang berlomba-lomba mengambil kesempatan untuk menaikkan elektabilitas pribadi maupun untuk kepentingan partai dengan mendekati atau memasuki dunia kehidupan timnas Indonesia.

3. Gak Ada Lagi Pemain Titipan

Sudah bukan rahasia lagi kalau selama ini ada yang namanya pemain titipan. Mungkin yang menjadi pengurus organisasi adalah keluarga atau bahkan orang tua yang bisa seenaknya menyalahgunakan kekuasaan dengan melakukan perekrutan seenaknya tanpa lewat seleksi. Dan kasus seperti ini hampir terjadi di seluruh cabang olahraga Indonesia.

4. Liga Yang Kompetitif

Sangat disayangkan induk persepakbolaan tertinggi di negeri ini harus terpecah menjadi dua. Lagi-lagi dikarenakan segelintir orang-orang yang memiliki kepentingan tertentu. Jadinya pemain kita tersebar di banyak klub sehingga sparing antar klub tidak seimbang kemampuannya. Banyak klub-klub yang bagus tersebar di salah satu organisasi saja.

5. No Naturalisasi

Indonesia termasuk negeri dengan penduduk terbanyak di dunia. Bayangkan dari Sabang-Merauke, begitu banyak bibit-bibit yang bisa kita temukan. Maksimalkan pemain lokal. Ayo percaya pada kemampuan pemain kita. Saya yakin kalau mereka ditangani oleh orang-orang yang tepat akan lahir pemain-pemain hebat. Saya berharap tidak ada lagi yang namanya pemain naturalisasi.

6. Jaminan Hari Tua

Banyak orang tua yang khawatir kalau anaknya menjadi pemain sepakbola nasibnya tidak jelas. Karena kepedulian pemerintah saat ini untuk menghargai pahlawan olahraga belum maksimal. Tidak sedikit kita jumpai mantan pemain timnas hidupnya terkatung-katung. Saya pernah melihat berita di salah satu TV swasta.. mantan pemain ada yang menjadi tukang becak, tukang pijat, penjual es dan lain sebagainya.

Bagaimana bentuk dukungan terhadap harapan itu ?

Ayo Indonesia, Semangat Garudaku !

 

Ayo Indonesia, Semangat Garudaku! - by Google

Semangat!! Timnas Indonesia - by Google

Go Go TIMNAS Indonesia

Go Go Timnas Indonesia - by Google

Satu Cinta Untuk Timnas Indonesia - by Google

Untuk Indonesia Juara..TIMNAS Berjaya..Indonesia Bisa ! 

SAYA

 

DAN...   

MEREKA

Dukung Timnas Indonesia Berjaya - by Google

Kami Disini Karena Cinta Timnas Indonesia - by Google

Share on Google Plus