Tanjung Bira, Pantai Berpasir Lembut dan Seputih Tepung Terigu

Foto: www.wisatasulawesi.com
Berbicara mengenai keindahan pantai-pantai Indonesia memang tidak akan pernah ada habisnya. Setiap daerah memiliki pantai dengan keunikannya tersendiri. Salah satunya pantai yang ada di daerah saya. Namanya Tanjung Bira. Kamu sudah pernah dengar? kalau belum, yuk.. berkenalan lebih dekat dengan si cantik nan eksotis dari Bulukumba ini.

Cara Menuju Tanjung Bira

Tanjung Bira berlokasi di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan atau bisa dijangkau sekitar 200 km dari kota Makassar. Untuk ke Makassar sendiri bisa di tempuh dengan perjalanan udara menggunakan maskapai penerbangan Indonesia diantaranya ada Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya, Lion Air atau Batik Air. Kamu dapat memilih harga tiket pesawat dikondisikan dengan budget yang dipunya.

Kalau kamu berangkatnya dari Jakarta bisa menghabiskan kurang lebih 2 jam perjalanan di udara sebelum mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Nah.. selanjutnya untuk menuju ke Tanjung Bira bisa memilih cara dengan rute berikut :
  1. Menyewa mobil. Harga sewa dengan tarif sekitar Rp 400.000 – Rp 600.000 per hari. Ini lebih menguntungkan karena selain bisa langsung ke Tanjung Bira, kamu juga lebih leluasa menentukan sendiri spot-spot mana saja yang ingin kamu singgahi dalam perjalanan.
  2. Bandara Sultan Hasanuddin – naik taksi ke Terminal Malengkeri – naik mobil sewa (mobil Kijang, Panther, Innova, atau mobil lain yang sejenis) menuju ke Bulukumba dengan tarif Rp 70.000 per orang, berkapasitas 10 orang – ganti angkutan pete-pete (mobil mikrolet) menuju Tanjung Bira dengan tarif sekitar Rp 10.000.
  3. Bandara Sultan Hasanuddin – naik taksi ke Jl.Veteran Utara (pool Travel BMA) – naik minibus menuju ke Bulukumba dengan tarif Rp 90.000 per orang. Catat, armada bus BMA beroperasi mulai pukul 07.00-19.00 setiap 2 jam sekali – ganti angkutan pete-pete (mobil mikrolet) menuju Tanjung Bira dengan tarif sekitar Rp 10.000.
Secara keseluruhan, dari Makassar menuju Tanjung Bira menghabiskan waktu sekitar 6 jam perjalanan. Cukup melelahkan memang, kamu dapat beristirahat di atas mobil atau mengusir rasa bosan dengan sekali-sekali memandang keluar. Disepanjang perjalanan akan dijumpai persawahan, tebing bebatuan, gunung lompo battang, serta rumah panggung yang khas. Satu lagi, ketika sudah memasuki daerah Bulukumba jangan sampai melewatkan view perahu phinisi baik yang sudah jadi ataupun dalam proses pembuatan. Di sini kamu bisa melihatnya langsung dengan mata telanjang yang mungkin selama ini baru melihat gambarnya saja di uang kertas pecahan seratus rupiah.

Perahu Phinisi masih dalam tahap pembuatan

Perahu Phinisi terparkir diapit deretan pohon kelapa
Keindahan yang Ditawarkan Tanjung Bira

Semua rasa lelah dan letih selama perjalanan akan sirna seketika ketika sampai di Tanjung Bira. Hanya rasa syukur yang dapat terucap. Sajian lukisan alam yang diberikan sang Pencipta begitu indahnya. Air yang jernih dengan gradasi warna yang menarik. Tekstur pasir yang lembut, bersih dan berwarna putih seputih tepung terigu. Tak berhenti disitu, deretan pohon kelapa dan bukit karang yang tampak kokoh turut menambah keeksotisan tersendiri. Makanya tak jarang selain wisata lokal, juga dijumpai bule-bule yang bersiliweran di tempat wisata ini. Karena memang gaungnya sudah terdengar hingga mancanegara.

Dengan pasir yang lembut dan berwarna putih seputih tepung terigu 
Seorang wanita bule menikmati Tanjung Bira dengan berjemur
Selain berenang dan bermain pasir, ada banyak hal yang kamu dapat lakukan di Tanjung Bira. Misalnya permainan air banana boat atau jet ski yang dapat memacu adrenalin tentunya. Untuk kamu yang punya kocek lebih, tidak ada salahnya menyewa motor dengan tarif Rp 65.000 seharian untuk eksplor daerah sekitar pantai atau sekalian menyewa kapal dengan tarif Rp 250.000 – Rp 350.000 untuk mengunjungi pulau-pulau di sekitar Tanjung Bira seperti Pulau Liukang Loe dan Pulau Kambing. Kamu dapat snorkeling dan menyelam disana menikmati cantiknya terumbuh karang dan menyaksikan banyak rupa spesies ikan serta melihat penangkaran penyu.

Kapal sewa menuju pulau Liukang Loe dan Pulau Kambing 
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Tanjung Bira tanpa menikmati momen sunrise dan sunset di sini. Untuk itu jangan sampai terlewatkan.

View sunset di Pantai Tanjung Bira
Sebagai tambahan informasi, biaya tiket masuk ke Tanjung Bira per orangnya dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 untuk anak-anak, Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk mancanegara.

Akomodasi di Tanjung Bira

Akomodasi di kawasan Tanjung Bira bisa dibilang sudah memadai. Untuk penginapan, kamu ditawarkan banyak pilihan. Mulai dari cottage, villa, bungalow, dan hotel. Dengan harga yang bervariasi dari tarif Rp 150.000 hingga yang bertarif jutaan per malamnya. Semua tergantung fasilitas yang diberikan serta tata letak lokasi dan view yang didapatkan. Untuk mencari makanan jangan khawatir di sini cukup lengkap disamping makanan yang didapat dari paket penginapan. Ada juga rumah makan dan restoran yang bertebaran dengan menu utama makanan seafood khas makanan pantai. Bagi pemburu oleh-oleh, dikawasan ini juga tersedia store yang menjajakan itu. Mulai pernak pernik dari kerang, makanan ringan hingga miniatur kapal phinisi yang menjadi ciri khas kota Bulukumba pun bisa kamu dapatkan.

Bagaimana, sudah kenal dengan Tanjung Bira? yuk.. berkunjung ke daerah saya. Tambahkan Tanjung Bira ke dalam daftar wajib list tujuan wisatamu.
Share on Google Plus

0 komentar:

Posting Komentar