Lahir di Bantaeng, tidak ada yang bisa saya bagi dari kota kelahiranku ini. Saya lebih tertarik menceritakan daerah yang satu ini, yah Bulukumba. Kota dimana saya menghabiskan masa kanak-kanak dan masa remajaku. Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Bulukumba juga disebut sebagai Butta Panrita Lopi (daerah ahli perahu).
Ketika orang luar (orang Jawa, Sumatera dll) mendengar daerah Sulawesi Selatan pasti yang terlintas di pikirannya hanya kota Makassar. Makanya saya akan membagikan kota yang kaya akan budaya, sejarah dan wisata bahari ini. Mari mengenal lebih dekat Kota Bulukumba, kerap kali terekspos bahkan tidak jarang stasiun TV ternama Indonesia meliput daerah ini. Ada 3 point yang bisa saya banggakan dari tempatku ini.
Baeklah akan kita bahas satu-satu :
Pantai Tanjung Bira
Pantai pasir putih bersih nan halus bak tepung terigu dan airnya jernih berwarna biru senada dengan langit menambah keeksotisan pantai Tanjung Bira. Pantai ini bahkan sudah terkenal hingga mancanegara. Tidak sedikit turis-turis asing menjamur di tempat ini. Bagi pecinta traveling khususnya wisata pantai, bisa jadi ini menambah daftar wajib list tujuan wisata Anda. Catat…
Perahu Phinisi
Kalau anda jeli, pasti sudah familiar dengan yang satu ini, kenapa tidak ? Perahu Phinisi terlihat begitu jelas, terpampang nyata di uang kertas pecahan seratus rupiah.
Centra pembuatan perahu phinisi berada di Tanah Beru. Yang membuat perahu ini beda yaitu dalam proses pembuatannya untuk menyatukan kerangka perahu tidak menggunakan paku besi melainkan pasak kayu yang sengaja dibuat khusus. Jadi menghasilkan perahu yang gagah dan kokoh. Perahu phinisi bahkan sudah di ekspor keluar negeri.
Nenek Moyangku Seorang Pelaut. Tut..tut..tut..#liriklagu
Suku Kajang
Daerah ini masih mempertahankan adat, namanya adat Ammatoa. Masih dipimpin oleh kepala suku. Suku yang satu ini identik dengan pakaian serba hitam. Kehidupan yang tergambar sangat sederhana. Di setiap rumah bahkan tidak kita jumpai benda-benda yang biasa kita pakai pada umumnya. Mereka juga menutup diri dari semua yang berbau teknologi.
0 komentar:
Posting Komentar